BTemplates.com

Followers

Search This Blog

Tuesday, November 15, 2016

Pengertian Piston dan Fungsinya


Pengertian Piston/ Torak/ Seher
 
Piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakaran dalam silinder hidraulik, pneumatik, dan silinder pompa.
Tujuan piston dalam silinder adalah:
  • Mengubah volume dari isi silinder, perubahan volume bisa diakibatkan karena piston mendapat tekanan dari isi silinder atau sebaliknya piston menekan isi silinder. Piston yang menerima tekanan dari fluida dan akan mengubah tekanan tersebut menjadi gaya (linear).
  • Membuka-tutup jalur aliran.
  • Kombinasi dari hal di atas.
Deskripsi Piston

Piston adalah komponen mesin yang membentuk ruang bakar bersama – sama dengan silinder blok dan silinder head. Piston jugalah yang melakukan gerakan naik turun untuk melakukan siklus kerja mesin, serta piston harus mampu meneruskan tenaga hasil pembakaran ke crankshaft. Jadi dapat kita lihat bahwa piston memiliki fungsi yang sangat penting dalam melakukan siklus kerja mesin dan dalam menghasilkan tenaga pembakaran. Untuknya maka piston harus memiliki syarat – syarat sebagai berikut:
  • Ringan, agar mudah bagi mesin dalam mencapai putaran tinggi. Jika konstruksi piston terlalu berat , maka sulit bagi mesin untuk mencapai putaran tinggi, sehingga akselerasi sepeda motor atau mobil menjadi sangat lambat.. Atau bahasa mudahnya, sepeda motor atau mobil lambat untuk cepat mencapai kecepatan tinggi walau gas sudah ditarik.
  • Tahan terhadap tekanan ledakan karena hasil pembakaran. Pada saat langkah usaha , bensin dan udara terbakar oleh percikan bunga api listrik dari busi. Hasil pembakaran ini akan menimbulkan ledakan dan tekanan yang sangat kuat di dalam ruang bakar, tak terkecuali piston menerima ledakan dan tekanan dari hasil pembakaran tersebut.. Karenanya selain piston harus ringan tetapi piston juga harus kuat dalam menahan ledakan dan tekanan hasil pembakaran untuk diteruskan menggerakkan poros engkol.
  • Tahan terhadap pemuaian. Pembakaran campuran bensin dan udara dalam ruang bakar akan menimbulkan panas, suhu di daerah ruang bakar akan naik sangat tinggi. Seperti telah kita ketahui bahwa dengan naiknya suhu , maka logam akan mengalami perubahan bentuk atau memuai. Piston yang terbuat dari logam – logam khusus pun akan mengalami pemuiaan yang tidak sedikit. Jika pemuaian yang dialami piston berlebihan maka akan membuat piston terkunci atau ngancing ke dinding silinder blok, sehingga piston akan berhenti bekerja naik turun dalam silinder , sehingga bisa dikatakan bahwa mesin telah mati dengan berhentinya piston dalam melakukan gerakan naik turun.
Torak (piston) berfungsi untuk memindahkan tenaga yang diperoleh dari hasil pembakaran ke poros engkol. Pada piston terdapat komponen-komponen pelengkapnya, yaitu :
  • Batang penghubung (connecting rod untuk menghubungkan piston dengan poros engkol.
  • Pena torak (piston pin), untuk mengikat piston dengan batang penghubung melalui lubang bushing
-Cincin torak (ring piston), berfungsi membentuk perapat yang kedap terhadap kebocoran gas antara celah torak dan silinder,sekaligus mengatur pelumasan torak dan dinding silinder.

-Cincin torak terdiri atas cincin kompresi dan cincin pelumas.
Poros engkol (crank shaft), berfungsi mengubah gerak bolak-balik torak menjadi gerak putar yang selanjutnya digunakan untuk memutarkan roda. Poros engkol dilengkapi bantalan-bantaIan yang berfungsi menghindari gesekan-gesekan yang terjadi antara poros engkol dengan bagian-bagian yang berputar lainnya. Bagian poros engkol yang menumpu torak disisipi bantalan luncur yang disebut metal jalan, sedangkan bagian poros engkol yang menopang pada blok mesin disisipi bantalan luncur yang disebut metal duduk.
Roda gila atau roda penerus, berfungsi menerima sebagian tenaga yang diperoleh dari langkah kerja dan memberikan tenaga kepada langkah-langkah lainnya. Di bagian luar roda gila dipasang roda gigi cincin (ring gear), Roda gigi ini digunakan untuk berkaitan dengan roda gigi pinion pada motor starter pada saat mesin akan dihidupkan.
Fungsi piston adalah untuk menerima tekanan hasil pembakaran campuran gas dan meneruskan tekanan untuk memutar poros engkol (crank shaft) melalui batang piston (connecting rod).
Celah Piston
Celah piston (celah antara piston dengan dinding silinder) penting sekali untuk memperbaiki fungsi mesin dan mendapatkan kemampuan mesin yang lebih baik. Bila celah terlalu besar, tekanan kompresi dan tekanan gas pembakarannya menjadi rendah, dan akan menurunkan kemampuan mesin. Sebaliknya bila celah terlalu kecil, maka akibat pemuaian pada piston menyebabkan tidak akan ada celah antara piston dengan silinder ketika mesin panas. Hal ini menyebabkan piston akan menekan dinding silinder dan dapat merusak mesin. Untuk mencegah hal ini pada mesin, maka harus ada celah yaitu jarak antara piston dengan dinding silinder yang disediakan untuk temperatur ruang lebih kurang 25oC. Celah piston bervariasi tergantung pada model mesinnya dan umumnya antara 0,02 mm─0,12 mm.

Piston Mesin

Piston pada mesin juga dikenal dengan istilah torak / seher adalah bagian (parts) dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Piston terhubung ke poros engkol (crankshaft,) melalui batang piston (connecting rod). Material piston umumnya terbuat dari bahan yang ringan dan tahan tekanan, misal aluminium yang sudah dicampur bahan tertentu (aluminium alloy), atau bahan tempa yang kuat dan ringan. Dikarenakan bahan tersebut maka piston memiliki muaian yang lebih besar dibandingkan dengan rumahnya (cylinder blok). Hal tersebut harus diantisipasi dengan clearence cylinder blok dan piston (selisih diameter piston dengan diameter cylinder blok). Clearance ini bervariasi untuk masing2 piston. Banyak salah pengertian di antara pada mekanik bahwa piston harus sesak atau pas dengan cylinder blok. Hal ini mengakibatkan seringnya terjadi macet (jammed) pada saat mesin panas (overheat). Seharusnya piston longgar terhadap cylinder blok. Banyak orang mengira bentuk dari piston adalah bulat. Sesungguhnya bentuk piston adalah oval dengan bagian terkecil terletak didaerah lubang pin piston. Bagian atas dari piston (tempat ring piston) selalu lebih kecil dari bagian bawah piston (bagian ekor). Pada saat dimasukan ke dalam cylinder blok (yang berbentuk bulat sempurna), bentuk oval dari piston ini akan mengakibatkan bagian yang lebih kecil terlihat lebih renggang.


Sekian Artike Dari Saya Semoga Bermanfaat Untuk Semua, Terimakasih.. :D

Komponen Utama Pada Sepeda Motor


Komponen Komponen Utama Pada Sepeda Motor

 Komponen Utama Pada Sepeda Motor dibagi menjadi 3 bagian Yaitu :
  1. kepala silinder (cylinder head) 
  2. Blok silinder (cylinder block)
  3. Bak engkol (crankcase).  
Ketiga komponen tersebut merupakan komponen utama, agar motor dapat berjalan, jika dari ketiga komponen tersebut ada yang mengalami trouble atau rusak, maka sepeda motor akan susah nyala. langsung aja kita simak ketiga komponen tersebut.

1. Kepala Silinder (Cylinder Head)
Kepala silinder berfungsi untuk menutup lubang silinder pada blok silinder dan sebagai tempat dudukan busi. Kepala silinder ini bertumpu di atas blok silinder. Pada titik tumpunya dipasang atau disekat oleh gasket yang berguna untuk mencegah kebocoran kompresi.

 Kepala Silinder adalah tempat dimana tercampurnya bahan bakar dan udara. Kepala silinder dibuat dari bahan alumunium campuran agar tahan karat dan juga tahan panas pada suu tinggi serta konstruksinya ringan. Pada kepala silinder biasanya ada sirip-sirip yang membentuk alur, sirip-sirip ini berfungsi untuk membantu melepaskan panas pada mesin atau biasa kita sebut dengan pendingin udara.
2. Blok Silinder Mesin (Cylinder Block)

Blok silinder berfungsi sebagai tempat bergeraknya piston. Blok silinder piston terdiri dari dua komponen yang digabung menjadi satu, yaitu silinder liner dan blok silinder, keduanya saling melekat.

Blok silinder dan silinder liner dibuat terpisah, hal ini akan memberikan keuntungan ketika silinder liner keausannya sudah berlebihan akibat gesekan dengan piston, maka silinder liner dapat diganti.
Blok silinder mesin dibuat dengan syarat-syarat sebagai berikut:
  • Tahan terhadap panas atau suhu yang tinggi
  • Bisa menghantarkan panas dengan baik
  • Tahan terhadap gesekan

Silinder liner yang bergesekan langsung dengan piston mendapat pelumasan supaya tidak terjadi keausan, namun meskipun mendapat pelumasan tetap saja keausan silinder liner tidak dapat dihindari, untuk itu perlu adanya pengecekan secara rutin pada silinder liner dengan bantuan dial indikator, caranya insyaAllah akan guruotomotif bahas pada artikel selanjutnya.
Pada dinding silinder sepeda motor juga terdapat sirip-sirip yang berfungsi untuk mendinginkan mesin melalui udara yang masuk ke kisi-kisi atay celah sirip tersebut.
3. Bak Engkol Mesin (Crankcase)
Bak engkol mesin atau crankcase berfungsi sebagai rumah dari komponen-komponen yang ada di dalamnya yaitu: Generator atau alternator, kopling, gigi transmisi, pompa oli, poros engkol, penampung oli. Bak engkol ini bahan pembuatnya adalah alumunium die casting dengan sedikit campuran logam, bak engkol letaknya ada dibagian bawah slinder mesin. .
 Demikian Artikel dari saya, semoga bermanfaat untuk semua :D

Wednesday, September 21, 2016

Sistem Injeksi Pada Sepeda Motor


 SISTEM INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR
 
Selamat Datang Di Blog Saya .. Semoga Bermanfaat apa yang semua saya share.. :D

HAPPY READING






 1. ECM ( Eletrnic Contro Module )
Fungsi dari Eletrnic Contro Module ini yaitu untuk menerima sinyal dari berbagai sensor. Nah, untuk sensor sendiri yakni bekerja di berbagai kendaraan oprasional mesin, lalu Eletrnic Contro Module akan mengolah data da akan membandingkan dengan parameter yang sudah ada, setelah itu memerintahkan Actuator/Output untuk melayani kebutuhan pada mesin.

2. IAT ( Intake Air Temperature Sensor )
Alat Intake Air Temperature Sensor (IAT) ini berfungsi untuk medeteksi suhu udara yang akan masuk ke intake manifold. Hal tersebut berpengaruh terhadap Air Fuel Ratio Correction atau di sebut juga dengan campuran bahan bakar dengan udara. Ya dengan kata lain yaitu volume bahan bakar yang di semprotkan injector ke intake manifold di pengaruhi oleh suhu udara yang akan masuk ke intake manifold.

3. IAT ( Intake Air Temperature Sensor )
Alat Intake Air Temperature Sensor (IAT) ini berfungsi untuk medeteksi suhu udara yang akan masuk ke intake manifold. Hal tersebut berpengaruh terhadap Air Fuel Ratio Correction atau di sebut juga dengan campuran bahan bakar dengan udara. Ya dengan kata lain yaitu volume bahan bakar yang di semprotkan injector ke intake manifold di pengaruhi oleh suhu udara yang akan masuk ke intake manifold.

4. MAP ( Manifold Absolute Pressure )
Manifold Absolute Pressure ini bertujuan untuk mendeteksi kevakuman yang terjadi di bagian intake manifold.

5. BAS ( Bank Angle Sensor )
Bank Angle Sensor ini bertujuan untuk mematikan mesin pada saat mesin berada pada sudat kemiringan lebih dari 55,5 drajat. Bank Angle Sensor ini akan berfungsi ketika anda terjatuh dari motor, maka motor tersebut akan mati secara otomatis mesinnya, hal tersebut untuk menghindari mesin terbakar. ECM akan mematikan daya listrik ke fuel pump dan engine electrical System. CATATAN : mesin akan mengalami mati jika kemiringan tersebut terjadi sampai 5 detik.

6. Engine Oil Temperature
Alat tersebut berfungsi untuk medeteksi panas oli yang berada di dalam mesin.

7. Injector
Fungsi dari Injector yaitu untuk menyemprotkan bahan bakar ke intake manifold untuk mebutuhan pembakaran pada ruang silinder.

8. Fuel Pamp/Pompa bensin
Fuel pamp berfungsi untuk memompa dan mengalirkan bahan bakar dari tangki motor ke dalam injector. Tekanan pada Pompa bensin tersebut sekitar 294kPa.

9. Skema Input dan Output dari ECM
Pada komponen – komponen ini saling mensuport seperti yang telah di gamabrkan di atas yakni input dan output dari ECM.

Nah, Demikian dari saya tentang Sistem Injeksi Pada Sepeda Motor :D
Semoga Bermanfaat ya :D






Sunday, July 31, 2016

Pengertian Sepeda Motor


Sepeda Motor adalah alat transportasi untuk memudahkan kita menuju ketempat yang kita inginkan agar lebih cepat.. :D

Sunday, August 9, 2015

SISTEM STARTER


SISTEM STARTER PADA SEPEDA MOTOR

Sistem starter menggunakan motor listrik sebagai pemutar sehingga sistem bahan bakar dan sistem pengapian (pada mesin bensin) dapat bekerja. Motor starter menggerakkan atau memutarkan mesin pada saat gigi pinion dan gigi ring gear pada roda penerus (flywheel) berkaitan. Beberapa komponen yang ada pada motor starter antara lain adalah baterai, kunci kontak, netral switch (hanya ada pada jenis tertentu), magnetic switch dan motor starter.
Rangkaian Sederhana Sistem Starter
Rangkaian Sederhana Sistem Starter
Komponen-Komponen Sistem Starter:
1. Baterai (Aki)
Baterai atau aki pada mobil berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai (menyediakan) listik ke sistem starter, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen komponen kelistrikan lainnya.
2. Kunci Kontak/Starting Switch
Fungsi starting switch atau yang dikenal juga dengan istilah kunci kontak berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus baterai dengan komponen-komponen yang ada dalam sistem starter dan komponen kelistrikan lainnya.
Kunci Kontak
Gambar Kunci Kontak
3. Sekering (Fuse)
Sekering (fuse) berfungsi sebagai pembatas arus dan juga pengaman agar tidak terjadi kelebihan tegangan yang akan menyebabkan kerusakan pada komponen sistem kelistrikan.
4. Kabel
Kabel berfungsi sebagai penghubung komponen-komponen sistem kelistrikan pada mobil. Untuk penghubung pada sistem starter biasanya digunakan kabel yang cukup besar karena kabel tersebut juga dilewati arus yang cukup besar.
5. Motor Starter
Motor Starter berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi gerak (mekanik), yang digunakan untuk memutar engine (melalui poros engkol) pertama kali, untuk membatu engine tersebut hidup.
6. Magnetic Switch (Solenoid)
Magnetic switch lebih dikenal dengan istilah solenoid, merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari motor starter. Solenoid berfungsi menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke/dari roda gila (flywheel), sekaligus sebagai relay yang mengalirkan arus listrik yang besar pada sirkuit motor starter melalui teminal utama.
7. Relay
Relay berfungsi sebagai saklar elektronik untuk mengalirkan arus listrik lebih besar sesuai kebutuhan dengan menggunakan sistem pengendalian dengan arus listrik kecil. Penggunaan relay dalam sistem kelistrikan dapat membantu mengatasi adanya rugi tegangan pada rangkaian kelistrikan.
8. Saklar Netral (*Pada Kendaraan Tertentu)
Saklar netral pada sistem starter ini terhubung dengan transmisi kendaraan. Saklar netral ini berfungsi sebagai saklar pengaman kendaraan yang mencegah starter hidup saat transmisi tidak pada posisi netral.
Pada sistem pengapian yang dilengkapi dengan balast resistor, biasanya sistem starter juga dilengkapi dengan dioda atau dengan relay, yang berfungsi untuk mengalirkan arus dari baterai ke ignition coil tanpa melalui balast resistor ketika pada saat starter, dan mencegah agar arus tidak kembali ke motor starter setelah mesin hidup (posisi IG).

Friday, August 7, 2015

SISTEM KELISTRIKAN PADA SEPEDA MOTOR


Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

Sistem kelistrikan pada sepeda motor merupakan bagian penting karena sistem ini menyediakan arus listrik untuk keperluan pembakaran dan untuk menggerakkan pendukung sepeda motor. Ditinjau dari penggunaan arus listriknya, sistem kelistrikan sepeda motor dapat digolongkan menjadi:
  1. sistem pembangkit listrik
  2. sistem pengisian
  3. sistem pengukuran
  4. sistem pengapian
  5. sistem penerangan dan sistem tanda
  6. sistem starter
Sistem Pembangkit Listrik
Sistem pembangkit listrik membangkitkan arus listrik untuk memenuhi kebutuhan pada sepeda motor tersebut. Ada dua macam pembangkit listrik yang digunakan pada sepeda motor, yaitu pembangkit listrik arus searah dan pembangkit listrik arus bolak - balik.

Sistem Pengisian 
 Yang dimaksud dengan sistem pengisian adalah pengisian pada baterai dengan arus listrik dari pembangkit ( generator). Arus yang diisikan ke baterai tersebut harus berupa arus searah ( DC). Oleh karena itu jika arus dari pembangkit masih berupa arus bolak - balik ( AC ) maka arus tersebut harus disearahkan terlebih dahulu.

Sistem Pengukuran
Sistem pengukuran yang digerakkan secara elektrik adalah pengukur jumlah bensi pada tangki dan pengukur tekanan oli. Panel instrumen pengukur tersebut biasanya dipasangkan di dekat lampu kepal pada tangkai pengemudi. Namun tidak semua sepeda motor mempunyai kedua instrumen pengukur tersebut.

Sistem Pengapian 
Sistem pengapian menyediakan bunga api pada ruang bakar. Terjadinya loncatan bunga api pada ruang bakar tersebut karena adanya perbedaan tegangan pada kedua elektroda busi. Loncatan bunga api pada elektroda busi terjadi pada saat celah platina membuka. Dengan adanya loncatan bunga api tersebut maka terjadilah pembakaran bensin pada ruang bakar.

Sistem Penerangan dan Sistem Tanda
Penerangan berfungsi terutama pada malam hari, tetapi pada waktu hujan atau udara berkabut penerangan juga diperlukan. Sistem penerangan sepeda motor terdiri atas lampu kepala dan lampu belakang. Lampu kepala terdiri atas lampu jarak jauh dan lampu jarak pendek. Sebagian sepeda motor ada yang dilengkapi dengan lampu kota.

Yang dimaksud dengan sistem tanda adalah sistem pemberian tanda dengan lampu. atau dengan bunyi Sistem tanda pada sepeda motor terdiri atas klakson, lampu tanda belok dan lampu rem. Sistem tanda erat sekali hubungannya dengan keselamatan pengendara sepeda motor karena sistem tanda berguna sebagai pemberi peringatan kepada pemakai jalan lainnya.

Sistem Starter
Sistem starter elektrik digunakan pada beberapa sepeda motor. Starter elektrik mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik untuk  memutar poros engkol. Sepeda motor yang menggunakan elektrik juga dilengkapi dengan starter mekanik karena jika starter elektriknya rusak atau baterainya tidak kuat untuk menggerakkan starter elektrik maka sepeda motor masih bisa dihidupkan dengan starter mekanik.


 WIRING DIAGRAM HONDA TIGER

Sunday, August 2, 2015

SEJARAH SEPEDA MOTOR


 SEJARAH SEPEDA MOTOR

Sepeda motor merupakan pengembangan dari sepeda konvensional yang lebih dahulu ditemukan. Pada tahun 1868, Michaux ex Cie, suatu perusahaan pertama di dunia yang memproduksi sepeda dalam skala besar, mulai mengembangkan mesin uap sebagai tenaga penggerak sepeda. Namun usaha tersebut masih belum berhasil dan kemudian dilanjutkan oleh Edward Butler, seorang penemu asal Inggris. Butler membuat kendaraan roda tiga dengan suatu motor melalui pembakaran dalam. Sejak penemuan tersebut, semakin banyak dilakukan percobaan untuk membuat motor dan mobil. Salah satunya dilakukan oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dari Jerman.
Kedua penemu tersebut bertemu ketika bekerja bersama di Deutz-AG-Gasmotorenfabrik, produsen mesin stasioner terbesar pada tahun 1872. Pemilik Deutz-AG-Gasmotorenfabrik yang bernama Nikolaus Otto berhasil membua mesin empat langkah atau yang disebut juga mesin empat tak dan penemuan tersebut dipatenkan pada tahun 1877. Walaupun mesin empat tak tersebut masih terlalu sederhana dan kurang efisien, namun mesin tersebut diharapkan dapat menggantikan mesin uap. Pada tahun 1880, Daimler dan Maybach dipecat dari perusahaan tersebut dan keduanya mendirikan sebuah bengkel di Suttgart. Pada tahun 1885, keduanya menciptakan karburator untuk mencampur bensin dan udara sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin empat tak ciptaan Otto. Mereka mengembangkan mesin empat tak tersebut menjadi silinder 100 cc dan meletakkan mesin tersebut pada sebuah sepeda kayu. Sepeda kayu bermesin tersebut disebut sebagai Reitwagen ("riding car") dan menjadi sepeda motor pertama di dunia.

Jenis-jenis Sepeda Motor

  • Sepeda Motor Sport adalah tipe sepeda motor yang dikhususkan untuk penggunaan balap dan kecepatan tinggi. Pengemudi yang mengemudikan sepeda motor berjenis sport ini relatif membungkuk ke depan dan posisi kaki yang sedikit ke belakang, posisi tersebut digunakan pada sepeda motor seperti ini agar tekananan angin dari arah depan yang berlawanan tidak menghantam tubuh pengendara yang membuat sepeda motor ini bisa melaju dengan kecepatan tinggi. Bodi sepeda motor seperti ini juga memiliki jarak yang dekat dengan tanah yang menyebabkan sepeda motor ini rendah, hal ini dikarenakan untuk menambah unsur aerodinamis sepeda motor pada kecepatan tinggi di sirkuit. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda CBR 250, Honda CBR 150, Kawasaki Ninja, dll.
  • Sepeda Motor Road Bike Sport/Standard adalah tipe sepeda motor berkopling dan memiliki jarak bodi dari tanah yang tinggi, sepeda motor tipe ini merupakan sepeda motor yang tidak digunakan untuk ajang balap/kecepatan tinggi namun desain bodi dan performa mesin yang lebih bertenaga dan kuat. Tipe sepeda motor ini digunakan dalam keperluan sehari-hari dan dapat dikendarai pada medan berbatu/berkerikil namun tidak off-road secara penuh. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda Tiger, Honda MegaPro, Honda Verza 150, Bajaj XCD, Suzuki Thunder, Yamaha SZ-X, Honda CB Trigger, Honda Win, dll
  • Sepeda Motor Cruiser adalah tipe sepeda motor yang memiliki torsi mesin yang besar dan mempunyai kemampuan menarik beban besar. Biasanya motor jenis ini identik dengan mesin 2 silinder, riding position yang santai dan bergaya Chopper. Posisi tangan pengendara lebih tinggi daripada posisi duduk dan posisi kaki yang selonjor ke depan. Contoh sepeda motor ini adalah produk pabrikan Harley Davidson dan Bajaj Avenger.
  • Sepeda Motor Trail/Off-Road adalah tipe sepeda motor yang dikhususkan untuk melibas medan berat. Misalnya medan berbatu dan berlumpur. Sepeda Motor jenis ini mempunyai ciri kontur ban kasar, menyerupai pacul/bergerigi kotak-kotak. Motor jenis ini mempunyai torsi besar dan tahan banting. Jarak bodi dari tanah relatif tinggi. Sepeda Motor jenis ini tidak mengejar top speed, namun akselerasi. Sepeda Motor jenis ini memiliki jenis suspensi yang lebih daripada motor lain karena penggunaannya di medan berat. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Suzuki DR Z400S dual sport 400 cc, Kawasaki KLX 150, Honda CRF450X, dll
  • Sepeda Motor Moped/Bebek/Cub adalah tipe sepeda motor manual tanpa kopling yang memiliki Kapasitas Silinder (CC) kecil. Tipe sepeda motor ini yaitu model bodi yang bercorak dari jok pengendara ke bawah kemudian naik ke stang kemudi. Posisi pengendara untuk sepeda motor ini tegak. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda Supra X 125, Honda Revo, Honda Blade, Honda Astrea, Yamaha Jupiter, dll
  • Sepeda Motor Skuter Matik adalah tipe sepeda motor otomatis yang tidak menggunakan operan gigi manual dan hanya cukup dengan satu akselerasi, sepeda motor ini memiliki kapasitas silinder (CC) kecil dan posisi pengemudi yang tegak, ukuran sepeda motor ini lebih kecil dan ringan daripada tipe bebek. Sepeda motor ini memiliki ruang kosong di antara kemudi dan pengendara yang memungkinkan untuk kaki bisa diletakan di tempat tersebut. Sepeda motor ini sangat cocok untuk wanita dan ini digunakan untuk keperluan dalam kota/wilayah. Sepeda motor tipe ini memiliki dimensi ukuran ban dan roda yang cukup kecil. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda Beat, Honda Vario, Honda Scoopy, Honda Spacy Helm-in, Vespa Piaggio, Yamaha Mio, dll.

Sepeda motor berbahan bakar fleksibel

Kendaraan bahan bakar fleksibel atau kendaraan bahan bakar ganda adalah kendaraan bahan bakar alternatif dengan mesin pembakaran dalamnya yang didesain bisa menggunakan lebih dari 1 jenis bahan bakar, biasanya adalah bensin yang dicampur dengan etanol ataupun metanol. Mesin-mesin berbahan bakar fleksibel modern dapat menggunakan bahan bakar dengan campuran berapa saja di dalam ruang bakarnya karena injeksi dan waktu percikannya sudah diatur otomatis oleh sensor elektronik. Kendaraan bahan bakar fleksibel berbeda dengan kendaraan bi-bahan bakar, dimana kedua bensin disimpan di kedua tangki yang berbeda dan mesinnya hanya membakar satu tipe bahan bakar saja pada saat bekerja, misalnya CNG, Elpiji, atau hidrogen.
Model dari kendaraan bahan bakar fleksibel yang paling banyak di dunia adalah kendaraan bahan bakar etanol, dengan 25,1 juta mobil, motor, dan truk ringan yang terjual di seluruh dunia sampai Juni 2011, dan terkonsentrasi di 4 negara, Brasil (14,3 juta), Amerika Serikat (10 juta), Kanada (lebih dari 600.000), dan Eropa, yang dipimpin oleh Swedia (226,089). Kendaraan bahan bakar fleksibel di Brasil termasuk dengan 1 juta unit motor yang diproduksi di negara itu sejak tahun 2009.
Inovasi lain dari teknologi bahan bakar fleksibel di Brasil adalah pengembangan sepeda motor berbahan bakar fleksibel. Motor berbahan bakar fleksibel ini diperkenalkan pertama kali oleh Honda pada bulan Maret 2009. Diproduksi oleh divisi Honda di Brasil yaitu Moto Honda da AmazĂ´nia, motor CG 150 Titan Mix dijual dengan harga kira-kira 2.700 dolar AS. Untuk menghindari masalah pengontakan mesin di musim dingin, tangki bensin motor ini minimal harus diisi 20% bensin ketika suhu turun di bawah 15 °C (59 °F). Pada bulan September 2009, Honda mengembangkan sepeda motor berbahan bakar fleksibel keduanya yaitu Honda NXR 150 Bros Mix. Sampai bulan Desember 2010, penjualan kedua motor berbahan bakar fleksibel Honda ini telah mencapai 515.726 unit, dengan pangsa pasar sebesar