Pengertian Piston dan Fungsinya
Pengertian Piston/ Torak/ Seher
Piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakaran dalam silinder hidraulik, pneumatik, dan silinder pompa.
Tujuan piston dalam silinder adalah:
Piston Mesin
Sekian Artike Dari Saya Semoga Bermanfaat Untuk Semua, Terimakasih.. :D
Piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakaran dalam silinder hidraulik, pneumatik, dan silinder pompa.
Tujuan piston dalam silinder adalah:
- Mengubah volume dari isi silinder, perubahan volume bisa diakibatkan karena piston mendapat tekanan dari isi silinder atau sebaliknya piston menekan isi silinder. Piston yang menerima tekanan dari fluida dan akan mengubah tekanan tersebut menjadi gaya (linear).
- Membuka-tutup jalur aliran.
- Kombinasi dari hal di atas.
Piston adalah komponen mesin yang membentuk ruang bakar bersama –
sama dengan silinder blok dan silinder head. Piston jugalah yang
melakukan gerakan naik turun untuk melakukan siklus kerja mesin, serta
piston harus mampu meneruskan tenaga hasil pembakaran ke crankshaft.
Jadi dapat kita lihat bahwa piston memiliki fungsi yang sangat penting
dalam melakukan siklus kerja mesin dan dalam menghasilkan tenaga
pembakaran. Untuknya maka piston harus memiliki syarat – syarat sebagai
berikut:
- Ringan, agar mudah bagi mesin dalam mencapai putaran tinggi. Jika konstruksi piston terlalu berat , maka sulit bagi mesin untuk mencapai putaran tinggi, sehingga akselerasi sepeda motor atau mobil menjadi sangat lambat.. Atau bahasa mudahnya, sepeda motor atau mobil lambat untuk cepat mencapai kecepatan tinggi walau gas sudah ditarik.
- Tahan terhadap tekanan ledakan karena hasil pembakaran. Pada saat langkah usaha , bensin dan udara terbakar oleh percikan bunga api listrik dari busi. Hasil pembakaran ini akan menimbulkan ledakan dan tekanan yang sangat kuat di dalam ruang bakar, tak terkecuali piston menerima ledakan dan tekanan dari hasil pembakaran tersebut.. Karenanya selain piston harus ringan tetapi piston juga harus kuat dalam menahan ledakan dan tekanan hasil pembakaran untuk diteruskan menggerakkan poros engkol.
- Tahan terhadap pemuaian. Pembakaran campuran bensin dan udara dalam ruang bakar akan menimbulkan panas, suhu di daerah ruang bakar akan naik sangat tinggi. Seperti telah kita ketahui bahwa dengan naiknya suhu , maka logam akan mengalami perubahan bentuk atau memuai. Piston yang terbuat dari logam – logam khusus pun akan mengalami pemuiaan yang tidak sedikit. Jika pemuaian yang dialami piston berlebihan maka akan membuat piston terkunci atau ngancing ke dinding silinder blok, sehingga piston akan berhenti bekerja naik turun dalam silinder , sehingga bisa dikatakan bahwa mesin telah mati dengan berhentinya piston dalam melakukan gerakan naik turun.
Torak (piston) berfungsi untuk memindahkan tenaga yang diperoleh dari
hasil pembakaran ke poros engkol. Pada piston terdapat
komponen-komponen pelengkapnya, yaitu :
- Batang penghubung (connecting rod untuk menghubungkan piston dengan poros engkol.
- Pena torak (piston pin), untuk mengikat piston dengan batang penghubung melalui lubang bushing
-Cincin torak (ring piston), berfungsi membentuk perapat yang kedap
terhadap kebocoran gas antara celah torak dan silinder,sekaligus
mengatur pelumasan torak dan dinding silinder.
BACA JUGA : Komponen Utama Pada Sepeda Motor
-Cincin torak terdiri atas cincin kompresi dan cincin pelumas.
Poros engkol (crank shaft), berfungsi mengubah gerak bolak-balik
torak menjadi gerak putar yang selanjutnya digunakan untuk memutarkan
roda. Poros engkol dilengkapi bantalan-bantaIan yang berfungsi
menghindari gesekan-gesekan yang terjadi antara poros engkol dengan bagian-bagian yang berputar lainnya. Bagian poros
engkol yang menumpu torak disisipi bantalan luncur yang disebut metal
jalan, sedangkan bagian poros engkol yang menopang pada blok mesin
disisipi bantalan luncur yang disebut metal duduk.
Roda gila atau roda penerus, berfungsi menerima sebagian tenaga yang
diperoleh dari langkah kerja dan memberikan tenaga kepada
langkah-langkah lainnya. Di bagian luar roda gila dipasang roda gigi
cincin (ring gear), Roda gigi ini digunakan untuk berkaitan dengan roda
gigi pinion pada motor starter pada saat mesin akan dihidupkan.
Fungsi piston adalah untuk menerima tekanan hasil pembakaran campuran
gas dan meneruskan tekanan untuk memutar poros engkol (crank shaft)
melalui batang piston (connecting rod).
- Celah Piston
Piston Mesin
Piston pada mesin juga dikenal dengan istilah torak / seher adalah bagian (parts) dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Piston terhubung ke poros engkol (crankshaft,) melalui batang piston (connecting rod).
Material piston umumnya terbuat dari bahan yang ringan dan tahan
tekanan, misal aluminium yang sudah dicampur bahan tertentu (aluminium alloy),
atau bahan tempa yang kuat dan ringan. Dikarenakan bahan tersebut maka
piston memiliki muaian yang lebih besar dibandingkan dengan rumahnya (cylinder blok).
Hal tersebut harus diantisipasi dengan clearence cylinder blok dan
piston (selisih diameter piston dengan diameter cylinder blok).
Clearance ini bervariasi untuk masing2 piston. Banyak salah pengertian
di antara pada mekanik bahwa piston harus sesak atau pas dengan cylinder
blok. Hal ini mengakibatkan seringnya terjadi macet (jammed) pada saat
mesin panas (overheat). Seharusnya piston longgar terhadap cylinder
blok. Banyak orang mengira bentuk dari piston adalah bulat. Sesungguhnya
bentuk piston adalah oval dengan bagian terkecil terletak didaerah
lubang pin piston. Bagian atas dari piston (tempat ring piston) selalu
lebih kecil dari bagian bawah piston (bagian ekor). Pada saat dimasukan
ke dalam cylinder blok (yang berbentuk bulat sempurna), bentuk oval dari
piston ini akan mengakibatkan bagian yang lebih kecil terlihat lebih
renggang.
Sekian Artike Dari Saya Semoga Bermanfaat Untuk Semua, Terimakasih.. :D
0 comments:
Post a Comment